aku dan diriku

aku dan diriku

Kamis, 09 Desember 2010

Tidak Mau Kehilangan Lagi

Dari beberapa hari yang lalu, saya menemukan beberapa hal yang membuat saya tersadar akan hidup ini.
Saya dari dulu memang orangnya penuh pertimbangan dan pemilih dalam segala sesuatu. Selalu ingin yang terbaik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar saya.
Akan tetapi, selama seminggu yang lalu, saya tersadarkan oleh beberapa hal. Teman-teman yang menurut saya hanya sebatas teman, malah menjadi teman yang luar biasa buat saya. Yang biasanya hanya bertegur sapa, jarang ngobrol, mungkin bisa dibilang cuma bertemu seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Ketika mereka mengajak saya keluar untuk makan, salah satu hal yang saya miss, karena sudah kebiasaan makan sendiri di kost dan jarang sekali makan keluar sama teman, mungkin karena saya sibuk (hanya alasan ketika memang masih sibuk, dan sekarang sudah tidak terlalu sibuk) atau malu untuk mengajak teman untuk keluar makan bersama.
Pada saat itu, saya mulai tersadarkan bahwa saya sendiri memang kurang proaktif, selalu menunggu dari orang lain saja. Selalu memilih sesuai dengan yang saya harapkan.
Kemudian ada teman yang menurut saya masih baru, jarang ketemu juga, dan jarang ngobrol, mengajak saya keluar untuk membantu dia dan menurut saya merupakan sesuatu hal yang penting dan saya merasa bahwa wahhh,, ternyata masih ada orang yang mengingat saya.
Dan hari ini, kebetulan saya keluar dengan teman yang sudah lumayan kenal lama, akan tetapi belum pernah keluar bareng sama sekali. Dan hari ini saya mendapat sesuatu hal yang berharga, yang saya sebut : Biarlah kita tidak mendapat bus yang kita inginkan, akan tetapi masih ada banyak bus yang mau mengangkut kita, mau menerima kita, masih mengingat kita.

Tidak mau kehilangan sesuatu yang penting dan berharga dalam hidup saya, semoga saya semakin bisa menghargai apa yang telah saya dapat sekarang.:)

Kamis, 11 November 2010

Minggu penuh perjuangan

Bisa dibilang bahwa uda hampir 2 minggu ini saya terus bergadang dan bergadang demi tugas dan kuliah. Kadang-kadang saya berpikir, apakah pengorbanan yang telah saya lakukan telah sepantas dengan apa yang telah saya berikan. Kadang saya melihat orang lain hanya bersantai, tidak memperdulikan kuliah dan nilai mereka. Hidup mereka sangat terlihat sangat santai tanpa beban. Tapi di sisi lain, saya juga melihat ada beberapa teman saya yang bahkan saya bilang lebih parah dari saya. Bergadang lebih malam lagi, belajar lebih keras lagi.

Ketika hari rabu, 10 November krmn saya diajak ngobrol dengan salah satu teman baik saya, yang sering membantu saya, sudah kenal lama sejak kuliah. Dia tahu saya memang orangnya sangat aktif dalam hal organisasi, senang mengikuti berbagai hal yang berhubungan dengan organisasi. Ketika saat itu, dia menawari saya menjadi koor acara (yang menurut saya sih suatu kebanggaan bagi saya, dipercayakan oleh dia beserta teman-temannya). Akan tetapi saya menolak, dan satu pernyataan yang diucapkan dari dia. Kurang lebih seperti ini : Cen, kenapa kamu ga seperti dulu, biasanya selalu aktif?

Saya tersadarkan, kembali flash back ke masa awal kuliah sampai sekarang. Begitu banyak hal yang telah dilalui, suka maupun duka. Berbagai pengorbanan pun telah saya berikan. Dulu masih kepikiran, kalau nilai jelek, yah bisa diulang. kalau pengalaman mah bakalan datang sekali seumur hidup. Salah satu alasan kenapa saya senang berorganisasi karena bisa mengenal banyak orang, bisa mempelajari hal-hal positif dari mereka, menginspirasi saya untuk menjadi lebih dan lebih lagi.

Akan tetapi, sekarang saya lebih fokus ke kuliah. Sangat ingin memperoleh nilai yang memuaskan (sekarang ini merasa nilai menjadi sangat penting). Pernah terpikir, bahwa IPK bukan segalanya, akan tetapi perusahaan melihat IPK sebagai suatu syarat mutlak untuk memasuki lingkungan kerja mereka.

Begitu banyak hal yang telah saya korbankan, hingga sekarang ini kadang-kadang merasa telah kehilangan beberapa hal terpenting dalam hidup. Akan tetapi saya menyadari bahwa, masih banyak orang di luar sana masih lebih parah dari kondisi saya sekarang ini.

Semoga ada hikmah dibalik semua ini....

Senin, 08 November 2010

Impian dan harapan

Sabtu, 06 November

Pada hari sabtu, 06 November 2010 saya mengikuti seminar nasional akuntansi yang salah satu seminar yang telah saya tunggu-tunggu mengingat ada banyak partner yang datang sebagai pembicara dalam seminar nasional ini.
Ketika awal seminar, seminar nasional ini terasa seperti seminar-seminar lainnya yang membahas suatu tema. Tema yang dibawakan cukup menarik, dan membuat saya lebih bersemangat untuk menempuh program studi yang saya jalanin sekarang ini.

Yang lebih menariknya, sesi setelah makan siang yaitu talk show alumni Universitas Katolik Parahyangan. Sesi ini membuat saya benar-benar terkesan sekali. Suatu sesi yang menurut saya merupakan suatu kesempatan yang langkah di mana masing-masing partner dari big four datang dan bercerita tentang awal kehidupan mereka. Mengapa mereka memilih program studi akuntansi dan bisa sampai sejauh ini.

Ilmu yang dapat saya kutip dalam sesi tersebut adalah mereka awalnya bukan orang yang memilih program studi akuntansi ketika hendak memasuki kuliah. Akan tetapi, dari program studi akuntansi inilah yang dapat membuat mereka sesukses begini. Dan mereka pun tidak pernah menyesal sama sekali mengambil program studi akuntasi....
Hal inilah yang membuat saya terdorong untuk semakin berusaha dan berusaha lagi. Berjuang semampu saya,  walaupun kuliah di sini memang berat, akan tetapi realitas hidup yang akan dihadapi setelah kuliah akan lebih berat lagi.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya dalam seminar nasional akuntasi ini adalah ketika dapat mendapat kenangan-kenangan dari panitia karena mengajukan pertanyaan pada sesi alumni tersebut, sehingga saya langsung dapat bersalaman dengan salah satu partner big four. Suatu kebanggaan yang luar biasa, semoga saya dapat menjadi seperti Beliau kelak, dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi lebih baik lagi...

Jangan pernah menyerah, jangan pernah berputus asa...
Masa depan ada di tangan kita sendiri...



Semangat!!!

Minggu, 24 Oktober 2010

Pembubaran PIABC

Sabtu, 23 oktober 2010 diadakan pembubaran panitia PIABC di ciater.

Beberapa hari yang lalu, saya dibbmin sama koordiv saya bahwa sabtu ini akan diadakan pembubaran panitia PIABC di ciater jam 10. ( Saya tidak ingat jelas kalau dibbm tersebut ada ditulis jm 10 pagi atau tidak, karena biasanya kalau orang ke ciater pasti jam 10 malam )

Pas hari sabtu, 23 oktober 2010, pagi j1m 09.00 saya telah janji kepada teman sekelompok lomba bisnis lppm saya untuk mengikuti workshop pelatihan seminar di kampus saya. Ketika jam 10, ada seorang teman saya yang sms saya, kira-kira isinya seperti ini : Cen, kamu di mana? Saya sudah ada di WT. Di pikiran saya, kenapa teman saya sms saya yah? Seingat saya, saya tidak ada janji ma dia jam 10 pagi di WT. Karena sedang berdiskusi tentang projek bisnis kelompok saya, saya tidak terlalu peduli dan melanjutkan diskusi. Sekitar jam 10.30, tiba -tiba ada telepon dari koordiv saya, menanyakan : Kamu lagi di mana? Bentar lagi sudah mau berangkat.

Saya langsung benar-benar kaget, karena saya kirain jam 10 malam baru berangkat. Saya langsung ke WT, dan ternyata orang-orang memang sudah kumpul dan mau berangkat. Saya langsung pulang ke kost ( dan saat itu sedang hujan ), secepat mungkin membereskan barang-barang yang perlu dibawa ( karena saya rencananya siangnya habis ikut workshop bisnis baru mulai beres-beres). Cukup membuat panik saya ( paling benci kalau disuruh buru-buru tanpa persiapan, hate this situation! )

Akhirnya setelah beres, saya langsung jalan ke kampus ( dan ternyata setengah perjalanan ada barang yang ketinggalan, dan saya harus jalan pulang ke kost mengambilnya ). Untung masih ditunggu sama teman saya.

Setelah itu saya berangkat menuju ke Ciater. Pengalaman yang saya dapatkan selama pembubaran ini adalah saya dapat ngobrol dan berdiskusi dengan salah satu dosen favorit saya, yang selalu membantu saya selama kuliah jika ada kesulitan. ( Bukan hanya soal pelajaran, tetapi masalah ketika menjadi panitia maupun konsultasi di berbagai hal yang saya merasa Beliau memang orang yang tepat untuk membantu saya ) serta mendengar cerita dari beberapa senior yang telah kerja di salah satu 4 KAP terbesar di dunia ( Salah satu tempat kerja tujuan saya setelah lulus dari kuliah ).

Melihat sisi lain dari Beliau, memang seorang yang benar-benar hebat, rela berkorban untuk kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, terutama untuk Program Studi Akuntansi.

Satu pengalaman yang tidak terlupakan adalah menjadi staff konsumsi di PIABC, karena selama ini saya berpikiran divisi konsumsi merupakan divisi yang paling santai dan paling gampang untuk dikerjakan. Dan ternyata pas saat hari H, saya sendiri merasa sedikit kelawahan untuk menghadapinya. Dan hari kedua PIABC, saya benar-benar merasa sangat capek. ( Padahal acara workshop yang memakan waktu selama tiga hari tidak secapek ini ). Dan saat pembubaran, saya harus tetap kerja memasak untuk panitia.

Tapi hal ini merupakan proses pembelajaran, saya belajar bagaimana cara memasak, walaupun hanya keliadan sangat sederhana. Cuma menggoreng bahan bakan bungkusan seperti kentang goreng, sosis, ayam bungkusan yang tinggal digoreng.

Suatu pengalaman yang sangat berharga.
Proud to be part of this!
Kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya lagi....:)

Jumat, 22 Oktober 2010

Memulai sesuatu hal yang baru...

22 oktober 2010, setelah UTS semester 5 yang terasa sangat berat sekali dilalui, saya memulai sesuatu hal yang baru untuk menulis blogs. Setelah melihat beberapa referensi blogs, saya pun tertarik menulis blogs?

Kenapa tertarik?
Karena di blogs inilah saya dapat menulis berbagai cerita, keluh kesah, kegembiraan, hal - hal yang tidak dapat diungkapkan dengan perkataan, tetapi dapat dituang di sini menjadi suatu tulisan yang bermakna.

Semoga permulaan ini menjadi awal yang baik, dapat menjadi media komunikasi yang memberi insprasi bagi yang membacanya!

Salam,
Shen Chow