aku dan diriku

aku dan diriku

Minggu, 16 Januari 2011

Pengalaman Buruk Awal 2011

Walaupun tahun 2011 sudah berjalan hampir 2 minggu, saya mendapat banyak cobaan di awal tahun 2011 ini. Dibutuhkan banyak kesabaran dan pengorbanan, dari 3 mata kuliah yang cuma beda 1 poin untuk mendapatkan nilai akhir yang lebih tinggi. Benar-benar membuat saya kesel sekali, rasanya ingin marah-marah sama dosen mata kuliah tersebut, belum pernah merasakan usaha seorang mahasiswa yang ingin mengharapkan nilai lebih. Dan kemarin ketika saya ketemu dengan teman baik saya dan ngobrol tentang masalah ini, tiba-tiba teman saya ini menyebutkan kembali : Cen, sejak kapan kamu memikirkan nilai sampai segitunya? *Saya kembali tersadarkan, apa yang selama ini saya cari ketika kuliah? Akan tetapi, dunia tetap memandang nilai ipk kita ketika kita mau memasuki kehidupan yang baru yaitu dunia kerja.

Kejutan buruk yang saya dapatkan lagi adalah hasil pengumuman kajian, saya keterima di kajian sistem yang merupakan pilihan saya yang keempat. Sebenarnya pilihan pertama saya adalah audit karena alasan utama saya masuk program studi akuntansi adalah menjadi seorang auditor. *pemikiran dulu : kalau masuk akuntansi ga jadi auditor, kayaknya ga berguna banget. Mungkin saya ingin disadarkan oleh pemikiran saya yang sempit. Tetapi sebenarnya, bukan saya merasa gimana-gimana di sistem, akan tetapi saya merasa diri saya tidak sanggup di sistem. Semoga aja Tuhan memberikan jalan yang terbaik dengan saya masuk sistem. Ada sedikit rasa syukur kenapa saya tidak keterima di audit. Mungkin ada sekitar 10 orang dari 20 orang terbaik angkatan 2008 saya di Universitas saya masuk kajian audit tersebut. Saya bukan mahasiswa yang ahli di bidang akuntansi, akan tetapi selalu berusaha terbaik melakukan segala sesuatu. Bukan seorang yang bisa akuntansi, akan tetapi mahasiswa yang dilengkapi banyak soft skills lainnya.

Dan kejutan terakhir yang tidak kalah membuat saya merasa terbebani adalah mengenai pertukaran pelajar yang saya ajuin kmrn2. sebenarnya saya merupakan orang ketiga dari dua orang yang dijanjikan untuk mengikuti pertukaran pelajar ke australia. Saya benar-benar mengharapkannya karena saya ingin belajar lebih dan lebih, meningkatakan communication skills saya terutama dalam bahasa inggris. Ketika saya menunggu di bandara sebelum pulang ke Bandung, teman saya bbmin saya nanyain, cent, kamu uda dapat email balasan yang ke Flinders belum? Saya kaget banget, karena dia sudah mendapat email balasan dan teman yang 1 lagi juga sudah mendapat balasan email, sedangkan saya sendiri masih belum dapat. Sedih sekali, semoga aja masih ada harapan.

Good or Bad, who knows?